Pekanbaru- mediajagariau.com -,17 Juni 2025, Forum Mahasiswa Peduli Politik Riau (FMPPM) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau pada Selasa (17/6), sebagai bentuk protes dan solidaritas atas terjadinya kecelakaan kerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN IV Regional 3 yang menewaskan salah seorang pekerja, almarhum Mahruzal.
Koordinator Umum aksi, Sofian Suheri, dalam orasinya menyatakan bahwa kecelakaan tragis tersebut diduga kuat merupakan akibat dari kelalaian manajemen dalam penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ia menilai, insiden semacam ini seharusnya tidak lagi terjadi jika pihak perusahaan menjalankan prosedur K3 secara benar dan transparan.
"Kami menilai PTPN IV tidak transparan. Mengapa kecelakaan kerja masih terus terjadi? Ini bukan pertama kali. Ini bukan semata soal santunan atau jaminan sosial. Ini soal nyawa manusia dan hak asasi yang harus dilindungi," tegas Sofian dalam pernyataannya.
FMPPM mendesak agar Disnakertrans bersama aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan dan mengusut tuntas insiden tersebut. Apabila ditemukan kelalaian dalam penerapan sistem K3, FMPPM mendesak agar PTPN IV diberi sanksi tegas dan terbuka.
"Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait, kami akan kembali turun aksi, bahkan sampai ke kantor PTPN IV secara langsung, sampai ada kejelasan dan pertanggungjawaban," tambah Sofian.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap keselamatan dan hak-hak pekerja yang kerap diabaikan dalam sistem kerja kapitalistik yang tidak manusiawi. FMPPM juga menyerukan agar pemerintah provinsi lebih proaktif dalam mengawasi pelaksanaan standar K3 di seluruh perusahaan, khususnya di sektor perkebunan dan industri berat di Riau.